Peduli kesehatan Anak,Babinsa Dampingi Vaksin Polio

BAWEN- Untuk menekan kasus polio di Indonesia, pemerintah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Sub PIN Polio (Pekan Imunisasi Nasional).

Terkait hal itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, Kodim 0714/Salatiga mengerahkan para Babinsa jajaran melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan pemberian vaksin Polio di wilayah binaan masing-masing.

Baca juga: Hendri Kampai: Pastikan Layanan Kesehatan yang Pantas, Indonesia Butuh 'Jenderal' BPJS 'Berintegritas'

Seperti yang dilakukan Babinsa Bawen Sertu Widodo melaksanakan pendampingan Sub  PIN POLIO TETES Tahap 2 Serentak di kelurahan  Bawen  Kec. Bawen Kab. Semarang.

Baca juga: Cegah Penyakit di Musim Pancaroba, Dandim Demak Tak Henti Ingatkan Anggota dan Masyarakat Terapkan PHBS

Dikonfirmasi pada Rabu (21/02), Sertu Widodo, mengungkapkan TNI dalam hal ini jajaran Koramil 13/Bawen bersama pihak terkait berkomitmen untuk mendukung program vaksinasi Polio demi kesehatan generasi penerus bangsa.

“Kegiatan pendampingan dan monitoring ini merupakan wujud dukungan TNI dalam menyukseskan progam kesehatan bagi masyarakat, terutama terhadap anak-anak, ” katanya.

Baca juga: Hindari Penyakit Campak Danramil Wedung Aktif Bantu BIAS

Pendampingan dan monitoring yang dilakukan secara sinergi tersebut, lanjut Babinsa diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Polio bagi kesehatan anak-anak.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah dalam menjaga kesehatan generasi penerus, ” terangnya.

Baca juga: HUT Ke-19, PIPAS Pecahkan Rekor Dunia dan MURI Dengan SKJ Serentak

Diketahui, Polio atau poliomyelitis adalah penyakit yang berasal dari virus, lalu menginfeksi pada sistem saraf tubuh. Dengan gejala yang tidak terlihat, polio berdampak pada kelumpuhan. Polio tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah sejak dini dengan pemberian imunisasi. Imunisasi polio sendiri diberikan pada bayi sejak usia bayi 1 bulan hingga balita menjelang 5 tahun.

Editor:Yudha27_20

Baca juga: Kesaktian Dokter Mayangkara Obati Pasien di Daerah Misi Nduga Papua