Menjelang Pergantian Malam Tahun Baru di Kabupaten Semarang, Tepatnya Bandungan dan Ungaran Bakal Diterapkan Sistem Satu Arah

    Menjelang Pergantian Malam Tahun Baru di Kabupaten Semarang, Tepatnya Bandungan dan Ungaran Bakal Diterapkan Sistem Satu Arah
    AKP Dwi Himawan Chandra, Kasatlantas Polres Semarang Polda Jawa Tengah.

    SEMARANG - Satlantas Polres Semarang berencana menerapkan sistem satu arah di dua kawasan di Kabupaten Semarang, pada malam tahun baru.

    Dua titik yang diberlakukan searah yaitu akses masuk hingga keluar wilayah Bandungan, serta Pusat Kota Ungaran, termasuk Alun-alun Bung Karno di Kecamatan Ungaran Timur.

    Rekayasa lalu lintas itu berlaku mulai Sabtu (31/12/2022) malam hingga Minggu (1/1/2023) pagi.

    Menurut Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra, pemberlakuan satu arah itu bersifat tentatif, dimana pihaknya akan melihat kondisi arus lalu lintas serta lonjakan volume kendaraan.

    Meskipun diperkirakan tidak ada pusat keramaian dalam jumlah besar, Kasatlantas meyakini dua titik tersebut berpotensi terjadi penumpukan kendaraan.

    “Sehingga waktunya tidak menentu."

    "Untuk yang di Bandungan, misalnya dari Alun-alun sudah stuck (macet) dan mengekor ke bawah sepanjang dua sampai tiga kilometer."

    "Maka akan langsung kami mainkan tutup akses dari arteri dan berlakukan satu arah hanya untuk jalur turun, ” paparnya, Kamis (29/12/2022).

    Jika satu arah diberlakukan, kendaraan dari jalur Semarang-Solo tidak dapat mengakses kawasan Bandungan menggunakan Jalan Mayor Soeyoto (Ungaran-Bandungan), Lemah Abang, Kecamatan Bergas seperti biasanya.

    Skema pengalihan dan pemberlakuan sistem satu arah saat malam tahun baru 2023 di kawasan Bandungan dan Ungaran, Kabupaten Semarang oleh Satlantas Polres Semarang.

    Jalan tersebut nantinya hanya akan dipakai satu arah untuk sebaliknya atau keluar dari Bandungan ke jalur Semarang-Solo.

    Maka, kendaraan yang akan menuju Bandungan diarahkan masuk dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa, tepatnya dekat Toko Roti Pauline menuju ke Jalan Raya Ambarawa-Bandungan.

    Dari Jalan Raya Ambarawa-Bandungan tersebut, arus akan terus satu arah sampai melewati Alun-alun Bandungan, hingga turun ke Lemah Abang dan jalur Semarang-Solo.

    Sementara itu, untuk di wilayah Ungaran, sistem satu arah diberlakukan mulai persimpangan KPU Kabupaten Semarang, melewati Jalan MT Haryono, melewati Samsat hingga sampai ke Alun-alun Bung Karno, Kalirejo.

    Sedangkan, untuk akses keluar, kendaraan diarahkan melewati Jalan Letjend Suprapto hingga ke jalur arteri Semarang-Solo.

    AKP Dwi Himawan berharap, nantinya arus lalu lintas akan lancar serta tidak ada kepadatan arus lalu lintas.

    Skema pengalihan dan pemberlakuan sistem satu arah saat malam tahun baru 2023 di kawasan Bandungan dan Ungaran, Kabupaten Semarang oleh Satlantas Polres Semarang.

    “Sehingga kalau lancar akan kami normalkan atau semisal gerimis dan jalan akan sepi dengan sendirinya, ” imbuhnya.

    AKP Dwi Himawan menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 90 personel khusus dari Satlantas Polres Semarang guna menjadi tim urai dan melakukan pengaturan serta pengamanan lalu lintas.

    Dia mengimbau warga untuk tetap di rumah bersama keluarga, mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Kabupaten Semarang. (***)

    kabupaten semarang jateng ungaran bandungan
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Hadirkan Transformasi Ekonomi Inklusif Untuk...

    Artikel Berikutnya

    HUT Ke-19 PIPAS Lapas Ambarawa ikuti Tabur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami